Amerika akan menandatangani perjanjian perdagangan dan investasi dengan negara-negara ASEAN akhir bulan ini. Perjanjian ini juga mencakup Birma.
Sekjen ASEAN Ong Keng Yong mengatakan kepada Associated Press perjanjian ini akan ditandatangani di Malaysia. Katanya, pakta ini akan menjadi sebuah perjanjian pengaturan, bukannya suatu kesepakatan sehingga pemerintah Amerika tidak perlu meminta persetujuan Kongres. Amerika telah menjatuhkan sanksi kepada Birma.
Selain itu, menteri perdagangan Malaysia Rafidah Aziz mengatakan hari ini di Kuala Lumpur, Thailand mengatakan negaranya akan terus mengenakan pajak impor 20 persen atas mobil Malaysia karena penolakan terhadap kebijakan ijin di Malaysia.
Pemerintah Malaysia memberikan ijin atas impor mobil hanya pada etnis Melayu atau perusahaan milik warga Melayu. Malaysia, yang mengeluarkan kebijakan itu untuk membantu etnis Melayu, mengatakan negaranya akan menghentikan system ijin itu tahun 2010.