Organisasi HAM, Human Rights Watch menyerukan kepada kaum militan Hizbullah agar segera menghentikan penembakan roket ke daerah sipil di Israel, dengan menyebut serangan itu sebagai – kejahatan perang.
Pernyataan itu yang dikeluarkan Sabtu ini oleh organisasi yang berkantor pusat di New York itu mengatakan, kaum militan sejak 12 Juli telah menembakkan 2500 roket ke daerah Israel utara yang sebagian besar daerah berpenghuni sipil.
Organisasi itu juga menyatakan, Israel menggunakan kekuatan militer yang menewaskan ratusan warga sipil Libanon. Namun organisasi itu mengatakan, bahwa kejahatan dalam konflik tidak dibenarkan untuk dibalas dengan kejahatan pula.
Kata organisasi itu, militan Hizbullah menyatakan, serangannya ditujukan terhadap pangkalan militer di Israel. Namun, kata organisasi itu, mengatakan kebanyakan serangan tampaknya diarahkan terhadap daerah sipil, seperti rumah sakit, sekolah dan daerah bisnis.