Tentara Israel mengatakan, pihaknya telah mengusir gerilyawan Hezbollah dari sebuah desa penting di Lebanon selatan. Jenderal Beni Gantz mengatakan, tentara mengambil alih kekuasaan atas Maroun al Ras, setelah terjadi pertempuran sengit yang mengakibatkan beberapa militan Hezbollah luka-luka. Hezbollah tadinya menggunakan desa untuk menerawang ke seberang perbatasan ke dalam wilayah Israel.
Sebelumnya, hari Sabtu, pesawat-pesawat tempur Israel menghancurkan menara pemancar televisi dan telepon mobil di Fartqa dan Terbol di Lebanon bagian utara. Serangan itu menewaskan seorang karyawan stasiun televisi LBC Lebanon.
Dalam perkembangan lain, Hezbollah menembakkan roket lagi ke kota-kota di Israel utara, melukai beberapa orang dan menghancurkan mobil-mobil dan gedung-gedung. Roket-roket itu menghantam kota pelabuhan Haifa, Carmiel dan Nahariya.
Sementara itu, surat kabar Washington Post melaporkan bahwa Pemerintahan Bush bergegas mengirim bom presisi kepada Israel. Surat kabar washington Post menyebutkan para pejabat Amerika mengatakan, bahwa Israel meminta pengiriman segera bom itu. Pengiriman bom itu adalah bagian dari paket penjualan senjata bernilai multi milyaran dolar yang telah disetujui tahun lalu.