Sumber-sumber Lebanon mengatakan pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan lagi serangan-serangan di Lebanon untuk hari ke tujuh berturut-turut, menghantam sasaran-sasaran di bagian-bagian berbeda negara itu. Walikota sebuah desa dekat kota Bint Jbeil di Lebanon selatan mengatakan sekurang-kurangnya enam penduduk sipil tewas dalam serangan Selasa pagi ini.
Serangan-serangan baru itu dilancarkan tidak lama setelah Hizbullah menembakkan roket-roket dari Lebanon ke Israel utara, menyebabkan sekurang-kurangnya lima orang cedera. Pejabat-pejabat Israel mengatakan salah satu roket jatuh dekat sebuah rumah-sakit di kota Safed. Roket-roket lain menghantam kota Haifa, dimana sebuah roket menghancurkan sebuah gedung hari Senin dan mencederai dua orang, dan kota Kiryat Shemona. Hizbullah menembakkan sejumlah roket ke Israel selama pertempuran yang telah berlangsung hampir sepakan.
Hari Senin, PM Israel Ehud Olmert berjanji akan meneruskan ofensif Israel terhadap Hizbullah sampai kelompok itu membebaskan dua tentara Israel yang diculik, dan pasukan Lebanon menguasai benteng kelompok itu di Lebanon Selatan. PM Olmert menuding Iran dan Suriah, pendukung utama Hizbullah, bagi kekerasan di kawasan itu. Pasukan darat Israel juga melintasi perbatasan masuk ke Lebanon selatan untuk menyerang posisi Hizbullah, dan kemudian kembali ke wilayah Israel.