Tautan-tautan Akses

Israel Membom Bandara Beirut dan Memulai Pemblokiran Laut dan Udara Libanon


Israel membom bandara Beirut dan memulai pemblokiran laut dan udara Libanon hari ini dalam serangan militer yang ditujukan untuk membebaskan dua tentara Israel yang ditahan oleh kelompok militan muslim, Hezbollah.

Satu-satunya bandara internasional Libanon ditutup setelah bom menghancurkan landasan pacunya. Seangan udara Israel lainnya menghantam sebuah stasiun televisi di kawasan pinggiran Beirut yang dioperasikan Hezbollah, kelompok militan yang menangkap kedua tentara Israel itu.

Para gerilyawan Hezbollah menculik kedua tentara Israel itu saat serangan lintas perbatasan pada hari Rabu, dan kemudian mereka kembali ke Libanon. Israel membom jembatan-jembatan dan jalan-jalan sepanjang Libanon bagian selatan dalam usaha menghentikan para militan yang membawa lari korban penculikan mereka. Israel juga mengatakan, pemerintah Libanon bertanggungjawab atas keseluruhan insiden.

Kapal-kapal bersenjata Israel mengepung pelabuhan-pelabnuhan Libanon, dan semua penerbangan ke negara itu telah dibatalkan. Para pejabat militer mengatakan pemblokiran itu ditujukan untuk menghentikan pengapalan senjata ke Hezbolah, seperti puluhan roket yang ditembakan para gerilayawan di kota perbatasan Israel, Nahariya, hari ini.

Isarel mengatakan serangan roket telah menewaskan seorang perempuan dan melukai sejumlah warga sipil lainnya.

Pejabat keamanan Lebanon mengatakan serangan udara Israel di Libanon bagian selatan telah menewaskan paling sedikit 22 orang sipil, dan jumlah yang meninggal kemungkinan besar akan meningkat.

XS
SM
MD
LG