Tautan-tautan Akses

Ribuan Warga Hong Kong Berdemonstrasi di Jalan-Jalan Menuntut Demokrasi Penuh


Ribuan warga Hongkong telah mulai berpawai di jalan-jalan Hong Kong menuntut demokrasi penuh. Demonstrasi itu dilakukan pada saat bekas jajahan Inggris itu memperingati ulang-tahun kesembilan kembalinya Hongkong ke kekuasaan Cina.

Tuntutan atas hak pilih universal telah mereda dalam tahun-tahun belakangan ini, dengan jauh lebih sedikit jumlah orang diperkirakan akan ambil bagian dalam demonstrasi hari ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun 2003, lebih dari 500 ribu demonstran memprotes peringatan hari ulang tahun pengalihan kekuasaan kepada Cina. Hongkong dijanjikan otonomi luas ketika Hong Kong kembali ke Cina pada tahun 1997 di bawah rumusan “satu negara, dua sistem.” Beijing sampai sekarang telah menutup kemungkinan diberikannya hak pilih universal penuh. Anggota-anggota kelompok oposisi di badan legislatif Hong Kong telah bertikai dengan Beijing mengenai lambannya reformasi politik sejak pengalihan kekuasaan itu.

Sementara itu, pemerintah Cina telah meresmikan jaringan kereta api yang menghubungkan daerah pedalaman Himalaya, Tibet, dengan daerah-daerah lain di Negara itu. Presiden Cina Hu Jiantao menghadiri upacara peresmian itu Sabtu ini di kota Golmud, provinsi Qinghai timur-laut. Kereta-api itu menuju ibukota Tibet, Lhasa. Dalam pidato lewat TV, dia menyebut jaringan kereta api itu merupakan – pencapaian luar biasa – dalam sejarah Cina. 80 persen jaringan kereta-api ke Tibet itu pada ketinggian di atas 4 ribu meter, dan naik di atas 5 ribu meter di beberapa tempat.

XS
SM
MD
LG