Dalam rekaman video yang baru, pemimpin nomor dua al-Qaida, Ayman al-Zawahiri, mendesak rakyat Afghanistan agar bangkit melawan pasukan Amerika dan koalisi. Pidato tersebut dimuat dalam situs internet Islamis Rabu malam.
Zawahiri mengaku merekam pidato itu setelah kerusuhan maut tanggal 29 Mei di Kabul yang pecah setelah kecelakaan lalu lintas, yang melibatkan satu kendaraan militer Amerika. Zawahiri membahas apa yang disebutnya “kejahatan terhadap rakyat Afghanistan oleh Amerika,” dan mendesak mahasiswa universitas Kabul agar bangkit untuk membela negara mereka.
Dalam video terbaru itu, Zawahiri berbicara dalam bahasa Arab, dan pidatonya diterjemahkan ke dalam bahasa Parsi dan Pashto – dua bahasa yang digunakan luas di Afghanistan.