Indonesia sedang berjuang keras untuk menyampaikan pasokan bahan keperluan kepada korban gempa pekan lalu, sementara bantuan jutaan dollar mengalir dari seluruh dunia.
Para pejabat PBB mengatakan sampai sejauh ini 22 negara telah menyumbang bagi usaha pertolongan, dengan mengirim logistik dan tim-tim penanggulangan bencana. Tetapi pemerintah terus mendengar keluhan dari korban yang memerlukan pangan, air, tenda dan perlengkapan medis.
Para pejabat mengatakan, menanggulangi secepatnya yang luka untuk mencegah penjalaran penyakit merupakan keprihatinan besar. Banyak rumahsakit di Yogyakarta masih kewalahan dengan yang luka. Tetapi menurut saksi mata, keadaan mulai longgar seiring datangnya bantuan.
Sekelompok marinir Amerika beranggota 135 orang mendirikan rumahsakit lapangan di provinsi Yogyakarta Rabu kemarin. Tim-tim bantuan dari Cina, Malaysia dan Jepang juga memberikan pertolongan. Sekitar 200 ribu orang kehilangan tempat tinggal akibat gempa itu.