Pihak kepolisian Irak mengatakan sebuah bom mobil meledak di Baghdad hari ini, menewaskan paling sedikit delapan orang dan mencederai lebih dari 30 lainnya.
Insiden kekerasan terbaru itu terjadi pada saat pemerintahan Perdana Menteri Nouri al-Maliki yang baru terbentuk berusaha keras untuk mengisi jabatan menteri pertahanan dan menteri dalam negeri – dua jabatan Kabinet penting bagi keamanan negara itu.
Maliki sebelumnya mengatakan bahwa tentara Irak akan mampu mengambil-alih penjagaan keamanan di seluruh negara itu dalam waktu satu setengah tahun.
Dalam perkembangan lain, komandan Korps Marinir Amerika, Jenderal Michael Hagee, bersiap-siap untuk berbicara di hadapan pasukan tentaranya di Irak untuk memperkuat ideal, nilai-nilai dan standar Marinir Amerika Serikat.
Militer Amerika Serikat sedang menyelidiki tuduhan bahwa beberapa Marinir membunuh paling sedikit 16 warga sipil Irak dalam dua insiden terpisah