Perdana menteri Irak Nouri al Maliki mengatakan, tentara Irak akan mengambil alih keamanan dari pasukan asing di sebagian besar wilayah negara itu akhir tahun ini. Dalam jumpa pers bersama perdana menteri Inggris Tony Blair, Maliki mengatakan serah terima keamanan itu akan dimulai di dua propinsi bulan depan. Dia mengatakan, propinsi-propinsi lainnya akan diserahterimakan kepada tentara Irak secara bertahap, kecuali untuk Baghdad dan al Anbar yang dianggap paling bergejolak.
Blair mengatakan, pemerintahan bersatu nasional Irak yang baru adalah suatu tahap awal yang baru bagi negara itu. Dia mengatakan, konflik di Irak lebih panjang dan sengit daripada yang diperkirakan. Selama kunjungan mendadak Blair, dua bom mobil meledak di Baghdad menewaskan sedikitnya enam orang. Para pejabat mengatakan, Blair akan berkunjung ke Washington beberapa hari mendatang untuk berbicara dengan Presiden Bush mengenai Irak.
Sementara itu, Presiden Bush mengatakan pemerintahan baru Irak menandai suatu kemenangan bagi cita-cita kebebasan di Timur Tengah. Presiden Bush berbicara hari ini di depan para pengusaha di Chicago yang mengatakan, pembentukan pemerintahan baru Irak merupakan tonggak penting dalam perang melawan terorisme. Presiden Bush mengatakan, dia memahami mengapa sebagian orang mempertanyakan strategi Amerika di Irak.
Namun Bush mengatakan mereka harus memahami bahwa ada perang global melawan kelompok teroris yang totaliter dan perjuangan di Irak adalah kunci untuk mengalahkan teroris. Bush juga mengatakan, dia khawatir dengan demokrasi di Venezuela dan Bolivia, dan dia mendesak kedua pemimpin negara itu untuk menghormati hak kekayaan dan asasi manusia.
Sementara itu, pihak berwenang Yordania telah menangkap seorang anggota al Qaida di Irak. Mereka belum menjelaskan lebih jauh identitas orang tersebut. Namun mereka yakin dia terlibat dalam penculikan orang-orang Yordania dan Arab di Irak.