Tautan-tautan Akses

Para Diplomat Barat Adakan Pembicaraan Baru Soal Krisis Nuklir Iran


Para diplomat Barat mengadakan pembicaraan baru hari ini mengenai krisis nuklir Iran dengan Barat. Pertemuan lima negara anggota tetap dewan keamanan PBB ini dan Jerman direncanakan beberapa jam setelah Iran mengumumkan bahwa Presiden Mahmud Ahmadinejad telah mengirim surat kepada Presiden Bush untuk menawarkan solusi baru krisis antara kedua negara.

Jurubicara Iran tidak menjelaskan lebih jauh isi surat itu, dan tidak secara khusus menyebut konflik nuklir. Pesan itu katanya adalah komunikasi pertama Iran dengan Gedung Putih selama 27 tahun terakhir.

Para diplomat Amerika, Inggris dan Prancis ingin mengadili Iran karena mengabaikan perintah PBB untuk menghentikan pengolahan uranium, yang bisa menghasilkan bahan untuk membuat bom nuklir. Namun Rusia dan Cina, dua anggota tetap dewan keamanan PBB lainnya, mengatakan mereka akan memveto setiap langkah yang mengancam adanya serangan militer atau menjatuhkan sanksi terhadap Tehran.

Di Turki, kepala keamanan nasional Iran Ali Larijani mengatakan, negaranya menginginkan solusi diplomatic dari krisis ini. Dia juga memperingatkan bahwa setiap serangan militer oleh Amerika akan membuat Washington semakin menghadapi kesulitan daripada di Irak. Di Washington, direktur intelijen nasional John Negroponte mengatakan, surat Presiden Iran itu mungkin suatu upaya untuk menghindari sanksi dewan keamanan.

XS
SM
MD
LG