Aliansi 7 partai oposisi Nepal mengadakan pertemuan hari ini untuk merencanakan langkah berikut dalam perjuangan pro-demokrasi mereka. Dalam pidato televisinya hari Jumat, Raja Gyanendra meminta kepada aliansi oposisi agar menunjuk Perdana Menteri dan berjanji akan memulihkan demokrasi multi-partai secepat mungkin. Tetapi, para pemimpin oposisi mengatakan usul raja itu tidak memadai.
Mereka mengatakan mereka menghendaki pemilihan anggota majelis konstituante untuk membuat undang-undang dasar yang baru. Para pemimpin itu mengatakan sebagian besar partai-partai politik menghendaki undang-undang dasar yang akan membuat raja hanya sebagai lambang, atau menghapuskan sistim kerajaan sama sekali.
Raja Gyanendra merebut kekuasaan mutlak hampir 15 bulan lalu, yang menyulut krisis politik berdarah. Puluhan ribu orang mengadakan demonstrasi jalanan selama 16 hari berturut-turut untuk memrotes kekuasaan raja, walaupun larangan keluar rumah dan perintah tembak di tempat diberlakukan. Polisi telah menewaskan 13 orang demonstran dan puluhan lainnya luka-luka. Ratusan lainnya telah tahanan.