Bank Sentral Cina mengatakan mereka akan melonggarkan pembatasan devisa negara itu, dengan mengizinkan perusahaan dan warga Cina membeli lebih banyak mata uang asing.
Pengumuman itu dikeluarkan beberapa hari sebelum Presiden Cina Hu Jintao memulai kunjungan di Amerika Serikat, dimana ia diperkirakan akan menghadapi tekanan untuk memberi konsesi dalam masalah mata uang dan perdagangan. Bank Sentral Cina mengatakan dalam pernyataan hari ini, bank-bank niaga akan diperbolehkan menukarkan deposito Yuan ke mata uang asing, supaya para penanam modal Cina dapat membeli obligasi dalam mata uang asing
Menurut peraturan devisa yang baru, para pengelola investasi saham di Cina juga akan dapat menanam sebagian mata-uang asing klien mereka di bursa-saham luar negeri.
Para pakar mengatakan tindakan itu akan meningkatkan permintaan akan mata uang asing di Cina, yang dapat mengurangi kekuatan Yuan.