Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah memperingatkan pemerintahan baru pimpinan Hamas agar jangan menjalankan kebijakan yang akan merugikan kepentingan Palestina. Presiden Abbas mengirim surat kepada Calon Perdana Menteri Hamas Ismail Haniyeh, yang mengisyaratkan bahwa Presiden dapat menggunakan kekuasaannya untuk membubarkan pemerintah kalau perlu. Ia tidak memberikan rincian lebih jauh.
Presiden Abbas telah mengecam Hamas karena tidak mau membuang kekerasan dan mengakui persetujuan yang ada dengan Israel. Ia mengatakan kebijaksanaan Hamas dapat merugikan hubungan Palestina dengan masyarakat internasional dan mengarah pada pengurangan bantuan luar negeri yang diterima Palestina.
Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memperingatkan mereka akan mengurangi bantuan bagi Palestina kecuali kalau Hamas mengambil sikap yang lebih moderat. Hamas mengambil alih kekuasaan pekan depan dan akan mengemukakan kabinetnya kepada parlemen untuk disetujui hari Senin.