Seorang hakim Spanyol telah mendakwa 32 orang dengan tuduhan merencanakan pemboman sejumlah gedung di Madrid tahun 2004. Pihak berwenang mengatakan para pria itu, sebagian besar warga Aljazair, juga dituduh sebagai anggota sebuah organisasi teroris. Pernyataan pengadilan mengatakan para pria itu terlibat dalam rencana pemboman Pengadilan Tinggi Spanyol dengan sebuah truk berisi bahan peledak.
Hakim tersebut mengatakan serangan itu dapat menewaskan lebih dari 900 orang dan memusnahkan arsip pemerintah mengenai para tersangka teroris. Kemungkinan sasaran lain termasuk stadion yang digunakan oleh tim sepak-bola Real Madrid. Sementara itu, tujuh warga Inggris diadili Selasa kemarin di London atas tuduhan merencanakan serangan bom di Inggris pada tahun 2003 dan tahun 2004.
Jaksa Penuntut David Waters mengatakan tempat-tempat yang akan diserang termasuk sejumlah bar, klub malam, dan kereta api. Katanya serangan-serangan itu direncanakan sebagai pembalasan atas dukungan Inggris terhadap Amerika Serikat. Ketujuh orang itu membantah tuduhan tersebut.