Angkatan bersenjata Amerika menempatkan satu batalyon tambahan berkekuatan 700 anggota ke Irak, untuk meningkatkan pengamanan sidang parlemen nasional yang baru dan untuk melindungi peziarah syiah yang memperingati hari keagamaan penting. Parlemen melangsungkan upacara pelantikan hari Kamis ini.
Perayaan tahunan sekitar hari besar Arabeen yang jatuh hari Senin telah dicemari serangan-serangan maut oleh pemberontak sunni di Bagdad dan Karbala sejak tahun 2003. Sebuah pernyataan Amerika menyebutkan, satuan lapisbaja itu, yang berpangkalan di Kuwait akan melakukan operasi gabungan jangka-pendek dengan pasukan keamanan Irak di wilayah Bagdad.
Sementara itu, para pejabat Amerika mengatakan, seorang pemberontak, dua wanita dan seorang anak tewas hari Rabu dalam bentrokan antara pasukan Amerika dan kaum militan di utara Bagdad. Namun, polisi dan penduduk mengatakan 11 orang tewas dalam penggerebekan atas sebuah rumah dekat Balad.