Para pemimpin politik Irak masih menghadapi jalan buntu mengenai pemilihan perdana menteri baru, yang menghambat usaha membentuk pemerintah persatuan nasional baru.
Para pemimpin politik Shi’ah di Baghdad hari Sabtu mengatakan, mereka masih bertekad memilih Perdana Menteri sementara Ibrahim Jaafari untuk menjadi perdana menteri dalam pemerintahan baru. Tetapi para pemimpin Kurdi dan Sunni menentang Jafaari, dengan mengatakan ia tidak menghentikan tindak kekerasan sektarian di negara yang dikoyak perang itu.
Sementara itu, orang-orang bersenjata telah membunuh redaktur senior televisi pemerintah Irak. Para pejabat mengatakan, Amjad Hameed adalah wartawan Irak kedua yang dibunuh kurang dari 2 minggu.
Dan juga, sidang pengadilan Saddam Hussein akan dilanjutkan hari Minggu. Mantan pemimpin Irak itu menghadapi tuduhan melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dari pembunuhan hampir 150 penduduk desa setelah usaha pembunuhan yang gagal terhadap dirinya pada tahun 1982.