Tautan-tautan Akses

Gedung Putih: Iran Memperdalam Isolasi Internasional Dengan Ancamannya Terhadap AS


Gedung Putih mengatakan Iran telah memperdalam isolasi internasional dengan mengancam akan menyebabkan “cedera dan keperihan” pada Amerika Serikat, dalam sengketa yang berlanjut mengenai program nuklir Teheran. Jurubicara gedung Putih Scott McClelan mengatakan itu menanggapi ancaman yang dikeluarkan Iran di Wina sebelumnya hari ini pada pertemuan Badan Tenaga Atom Internasional.

IAEA hari ini memutuskan untuk menyampaikan laporan yang sudah diantisipasi luas mengenai program nuklir Iran ke Dewan Keamanan PBB. Dutabesar Amerika untuk IAEA mengatakan laporan itu menegaskan bahwa Iran telah tidak memenuhi permintaan agar menghentikan semua aktivitas pengayaan uranium. Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Nicholas Burns mengatakan, Dewan Keamanan akan mulai memperdebatkan program nuklir Iran itu pekan depan.

Sementara, secara terpisah Israel mengatakan akan terpaksa membela diri terhadap Iran, jika Dewan Keamanan PBB tidak bertindak mencegah Teheran memiliki senjata nuklir. Dalam wawancara dengan kantor berita Reuters, Menteri Pertahanan Israel Shaul Mofaz ditanya apakah Israel siap menggunakan kekerasan militer, jika Dewan Keamanan tidak menghentikan apa yang diyakini Israel sebagai program senjata rahasia Iran. Mofaz menjawab, “kami harus membela diri”.

Katanya tindakan militer akan dilandaskan pada hak Israel untuk memberikan keamanan pada rakyatnya. Tahun 1981 Israel membom reaktor nuklir di Irak untuk mencegah Saddam Hussein membuat senjata nuklir. Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad telah menyerukan penghancuran Israel sejak memangku jabatan tahun lalu. Dia juga menyebut Holocaust sebagai mitos.

XS
SM
MD
LG