Tautan-tautan Akses

Presiden Bush Mengakhiri Kunjungannya di Pakistan


Presiden Bush telah mengakhiri kunjungannya di Pakistan di mana kedua pihak menegaskan lagi strategi kemitraan mereka yang luas, dengan kerjasama yang terus berlanjut dalam perang melawan terorisme. Presiden Bush mengatakan, ia dan Presiden Pervez Musharraf membahas bagaimana mengalahkan jaringan teror al-Qaida. Ia mengatakan, ia yakin Presiden Musharraf masih bertekad untuk menyeret para teroris ke pengadilan dan bahwa cara terbaik untuk mengalahkan al Qaida adalah berbagi apa yang disebutnya intelijen yang baik.

Kedua pemimpin tersebut mengatakan pembicaraan mereka menyinggung sejumlah topik, termasuk reformasi demokrasi di Pakistan. Presiden Bush mengatakan demokrasi merupakan masa depan Pakistan. Jenderal Musharraf membela usaha pemerintahnya untuk melaksanakan reformasi demokrasi, dengan mengatakan, perempuan dan golongan minoritas sekarang lebih mempunyai wewenang. Ia juga mempertahankan peranan ganda politik dan militernya dengan mengatakan, konstitusi Pakistan memungkinkan dia memegang kedua jabatan itu. Pakistan adalah persinggahan terakhir dalam lawatan Presiden Bush ke Asia Selatan, yang mencakup kunjungan ke India dan kunjungan mendadak ke Afghanistan.

Sementara itu, tentara paramiliter Pakistan bentrok dengan militan Islam di Waziristan Utara, menewaskan lebih dari 46 pemberontak. Tiga tentara juga tewas. Para pejabat Pakistan mengatakan 21 militan tewas di kota Mir Ali, sementara 25 lagi tewas di kota utama wilayah itu, Miran Shah. Pertempuran mulai terjadi awal pekan ini di Miran Shah, di mana 40 orang pemberontak tewas dalam serangan tentara. Jurubicara militer, Shaukat Sultan mengatakan pemimpin kelompok militan Maulavi Abdul Khaleq telah merencanakan untuk membalas serangan sebelumnya selama tiga hari ini.

Hari Sabtu kelompok militan menembakkan roket ke posisi-posisi penjagaan keamanan di Miran Shah. Pihak militer menjawab dengan tembakan artileri dan meminta bantuan helikopter tempur. Laporan-laporan dari wilayah itu mengatakan, ratusan penduduk yang ketakutan melarikan diri dari kota yang berbatasan dengan Afghanistan itu sebelum pertempuran dimulai.

XS
SM
MD
LG