Tautan-tautan Akses

Polisi Irak Mengatakan 47 Orang Tewas di Baghdad


Polisi Irak mengatakan 47 orang telah tewas di Baghdad dan di daerah-daerah penggiran kota Baghdad sejak terjadinya pemboman mesjid utama kaum Syi’ah hari Rabu pagi kemarin.

Penghancuran mesjid Askariya di Samarra – salah satu tempat tersuci kaum Muslim Syi’ah – memicu terjadinya aksi-aksi protes di seluruh Irak dan menimbulkan kecemasan akan terjadinya kekerasan antar golongan.

Tiga wartawan yang bekerja untuk jaringan televisi Al-Arabiya yang bekantor pusat di Dubai ditemukan tewas tertembak dekat Samarra. Juru bicara jaringan televisi itu mengatakan ketiga wartawan itu dalam perjalanan pulang ke Dubai setelah meliput peristiwa pemboman mesjid tersebut.

Di kota Basra, Irak bagian selatan, pihak berwenang mengatakan orang-orang bersenjata berseragam kepolisian mengambil paksa 11 tahanan warga Sunni dari sebuah penjara hari Rabu malam, lalu menembak mati mereka.

Kaum Syi’ah mendominasi kepolisian Irak.

Para pejabat tinggi Irak dan juga ulama Syi’ah yang paling dihormati di Irak, Ayatullah Agung Ali al-Sistani, telah menyerukan agar umat Sy’ah bersikap tenang setelah terjadinya serangan terhadap mesjid itu. Ayatullah al-Sistani juga menyatakan masa berkabung selama tujuh hari.

XS
SM
MD
LG