Polisi di India mengatakan, bahwa telah terjadi ledakan dahsyat di stasiun kereta api, melukai sedikitnya 13 orang di bagian barat Negara itu. Ledakan tadi terjadi Minggu ini di Ahmadabad, kota utama di Negara-bagian Gujarat. Ledakan tersebut merusak peron stasiun itu dan sejumlah toko di dekatnya.
Pihak berwajib telah meningkatkan pengamanan di seluruh kota itu. Belum ada yang menyatakan bertanggungjgawab atas insiden tadi. Ahmadabad adalah ajang kerusushan berdarah antara umat Hndu dan Muslim tahun 2002 setelah sejumlah pemeluk Hindu tewas dibakar di gerbong kereta-api. Lebih dari dua ribu orang diduga tewas dalam kerusuhan tersebut, sebagian besar umat muslim.
Sementara, para pejabat pemerintah di India mengatakan seorang pria telah meninggal oleh apa yang dicurigai sebagai flu burung, sehari setelah negara itu melaporkan perebakan pertama virus maut H5N1 di negara itu. Para pejabat mengatakan, peternak unggas berumur 27 tahun itu meninggal hari Jumat di distrik Surat di negarabagian Gujarat. Mereka mengatakan sampel darah pria itu sedang diperiksa untuk mengukuhkan apakah flu burung menjadi penyebab kematiannya.
Gujarat berbatasan dengan negarabagian Maharasthra, dimana sekitar 50 ribu unggas telah mati dalam beberapa hari terakhir di sebuah peternakan unggas. Pihak berwenang telah membawa ke rumahsakit 8 orang yang memderita gejala mirip flu di wilayah itu. Mereka mengatakan para petugas kesehatan telah mulai memisahkan ratusan ribu ayam hari ini untuk menghentikan penularan penyakit itu.