Empat aktivis perdamaian dari negara-negara Barat yang diculik di Irak dua bulan lalu ditunjukkan dalam sebuah siaran video hari Sabtu di televisi Arab. Jaringan televisi Al-Jazeera mengatakan pemberontak juga mengeluarkan pernyataan dengan peringatan sebagai kesempatan terakhir bagi pasukan koalisi untuk memperoleh pelepasan para sandera itu dengan membebaskan semua tawanan Irak yang berada dalam tahanan koalisi.
Video tertanggal 21 Januari itu belum dipastikan keasliannya dan jaringan Al-Jazeera tidak menerangkan bagaimana rekaman itu didapat. Awal pekan lalu, dua insinyur Jerman diculik di Irak utara.
Secara terpisah pekan lalu, para penculik seorang jurnalis Amerika minta pembebasan semua tawanan perempuan yang ditahan pasukan koalisi, sebagai imbalan pembebasan jurnalis itu.
Militer Amerika belakangan membebaskan lima perempuan yang ditahan, namun mengatakan tindakan itu dilakukan bukan karena ultimatum para penculik. Nasib jurnalis itu hingga kini belum diketahui.