Menurut kantor berita Iran, Presiden Mahmoud Ahmadinejad telah memerintakan perwira-perwira intelijen Iran untuk menyelidiki kemungkinan kaitan asing dengan dua pemboman yang menewaskan delapan orang hari Selasa di Iran selatan. Puluhan lagi dilaporkan luka-luka.
Kantor Berita Mahasiswa Iran juga mengutip seorang jurubicara pemerintah yang mengatakan pemboman di bank dan di gedung pemerintah di kota Ahvaz adalah ulah teroris. Tahun lalu, setidaknya 12 orang tewas di Ahfaz, dalam serangkaian pemboman yang menurut Iran dilakukan oleh ekstrimis Arab Iran yang mempunyai kaitan dengan pemerintah asing.
Bulan Oktober, sebuah tajuk dalam suratkabar Kayhan Internasional di Iran menuduh agen-agen rahasia Inggris di Irak yang berdekatan terlibat dalam pemboman itu. London membantah keterlibatan dalam bentuk apapun juga, dan telah menuduh Teheran mendukung pemberontak untuk menyerang pasukan Inggris di Irak selatan.
