Tautan-tautan Akses

CIA: Rekaman Itu Memang Suara Bin Laden


Para pejabat Amerika mengatakan mereka tidak berencana menaikkan tingkat ancaman terhadap Amerika karena rekaman baruvideo-tape dari pemimepin al-Qaida Osama bin-Laden, yang ditayangkan pertama kali hari Kamis oleh televisi Arab, Al-Jazeera.

Dalam pernyataannya, Bin Laden mengatakan ada rencana untuk melakukan serangan baru di Amerika Serikat, tetapi ia menawarkan “gencatan senjata jangka panjang” kalau Amerika menarikan pasukan dari Irak dan Afghanistan.

Para analis intelijens Amerika mengatakan suara rekaman yang disebut dari pemimpin al-Qaida, Osama bin Laden, memang benar suara pemimpin teroris itu.

Gedung Putih dengan tegas menolak tegas tawaran itu, dan seorang jurubicara mengatakan Amerika Serikat tidak mau berunding dengan teroris.

Bulan April tahun 2004, pemimpin al-Qaida itu menawarkan gencatan senjata serupa kepada Eropa, tetapi ditolak. Dalam pernyataannya hari Kamis, bin Laden memberi contoh pemboman teroris yang mengakibatkan korban jiwa di beberapa ibukota Eropa

Ini adalah ucapan Osama bin Laden yang pertama sejak bulan Desember tahun 2004. Al-Jazeera mengatakan rekaman itu dibuat bulan ini.

Analis-analis intelijen Amerika mengatakan, rekaman suara yang dikatakan dari pemimpin al Qaida, Osama bin Laden memang benar suara pemimpin teroris itu.

Dalam rekaman itu, yang mula-mula disiarkan televisi berbahasa Arab Al-Jazeera hari Kamis, bin Laden mengatakan ada rencana melancarkan serangan baru di Amerika. Tetapi di situ ia juga menawarkan ‘gencatan senjata jangka panjang’ jika pasukan Amerika ditarik dari Irak dan Afghanistan.

Gedung Putih menolak tegas tawaran itu. Seorang juru bicara mengatakan, Amerika tidak berunding dengan teroris. Isi rekaman itu mengatakan meningkatkan pengamanan di Amerika tidak bakal mencegah serangan.

Dikatakan bahwa serangan ditunda hanya karena persiapan yang diperlukan untuk operasi baru. Tidak ada informasi yang spesifik kapan rekaman itu dibuat. Tetapi suara rekaman itu menyebut tentang merosotnya angket pendapat umum terhadap Presiden Bush.

XS
SM
MD
LG