Pemberontak Irak mengancam akan membunuh seorang wartawan Amerika yang diculiknya kecuali jika para narapidana perempuan di Irak dibebaskan dalam waktu 72 jam.
Pihak penculik mengemukakan ancaman itu dalam rekaman video baru yang ditayangkan hari Selasa oleh televisi satelit Arab al-Jazeera. Rekaman ini menunjukkan wartawati itu, Jill Carrol berbicara, tetapi suaranya tidak terdengar. Kawanan bersenjata menculik Carrol dan membunuh penerjemahnya, seorang warga Irak dalam serangan di Baghdad awal bulan ini.
Di Washington, jurubicara Departemen Luar Negeri mengatakan para pejabat sekarang melakukan segala upaya untuk membebaskan Carroll.
Sementara itu, kawanan bersenjata di kota Kirkuk, Irak utara menewaskan satu orang dalam serangan ke kantor organisasi Kurdi. Dan militer Irak mengimbau Iran supaya membebaskan 9 pelaut pengawal pantai yang ditangkap dalam pertengkaran di perairan Shat-al-Arab.