Perdana menteri Israel Ariel Sharon dilaporkan berada dalam keadaan serius tapi stabil setelah menjalani operasi kedua selama lima jam untuk mengurangi tekanan dan pendarahan pada otaknya.
Kepala rumah sakit Hadassah di Jerusalem, dokter Mor Yosef mengatakan, tekanan pada otak Sharon telah dikurangi, dan beberapa gumpalan darah berhasil dikeluarkan. Kata para dokter saraf, terdapat kemajuan penting dibanding ketika Sharon tiba di rumah sakit hari Rabu malam setelah dia kena serangan otak yang kedua.
Sharon tadinya akan menjalani operasi jantung hari Kamis kemarin, untuk menutup sebuah lubang kecil pada jantungnya. Wakil PM Ehud Olmert telah mengambil-alih pimpinan sementara pemerintahan Israel.