Tautan-tautan Akses

Jepang dan Korut Memulai Hari Kedua Pembicaraan Pemulihan Hubungan Kedua Negara di Beijing


Juru runding Jepang dan Korea Utara memulai hari kedua pembicaraan untuk memulihkan hubungan antara kedua negara. Pembicaraan dilanjutkan hari ini di Beijing. Hari Sabtu kedua pihak bertemu sekitar tiga jam tetapi dilaporkan tidak ada kemajuan.

Dua isu yang dibahas adalah penculikan warganegara Jepang oleh Korea Utara dan pembangunan senjata nuklir negara itu. Jepang ingin Korea Utara memulangkan semua orang yang diculik yang masih hidup, dan menyerahkan kepada Tokyo mereka yang terlibat dalam penculikan itu. Setelah pembicaraan diundur hari Sabtu, ketua juru runding Jepang, Akitaka Saiki mengatakan upaya akan dilakukan untuk mencapai hasil konkrit hari Minggu. Utusan Korea Utara, Song Il Ho mengatakan Jepang harus bekerja lebih keras untuk memulihkan hubungan.

Sementara itu, pendapat umum Jepang mengenai Cina berada pada titik paling rendah sejak pemerintah memulai poll pendapat mengenai topik itu 28 tahun yang lalu. Poll yang dilakukan Kantor Kabinet bulan Oktober mendapati kurang dari sepertiga (32 persen) dari lebih dari 1500 responden yang mengatakan mereka memiliki rasa persahabatan dengan Cina. Tujuh dari 10 atau 71 persen juga mengatakan hubungan antara Jepang dan Cina tidak baik.

Penelitian pemerintah Jepang itu juga menunjukkan jumlah orang yang memiliki perasaan positif mengenai Korea Selatan merosot untuk pertama kalinya dalam empat tahun menjadi 51 persen. Dan ada penurunan besar pada orang yang mengatakan hubungan dengan negara itu baik, anjlok 16 persen. Jepang telah berselisih dengan kedua tetangganya itu dalam kaitan dengan kunjungan Perdana Menteri Junichiro Koizumi ke sebuah kuil Tokyo yang dibangun untuk memperingati tentara Jepang yang gugur, termasuk yang divonis bersalah sebagai penjahat perang.

XS
SM
MD
LG