Tautan-tautan Akses

Bush: Pemilu di Irak Merupakan Permulaan Demokrasi Konstitusional di Jantung Timur Tengah


Dalam pidato yang disiarkan televisi secara nasional Minggu malam waktu Amerika, Presiden Bush mengatakan pemilu di Irak merupakan permulaan dari apa yang dia istilahkan sebagai “demokrasi konstitusional di jantung Timur Tengah.”

Dalam salah satu dari serangkaian pidato tentang rencana menegakkan demokrasi di Irak itu, Presiden Bush mengatakan pemilu di Irak tidak akan mengakhiri kekerasan. Namun ujarnya, sebuah strategi bercabang tiga, yakni keamanan, demokrasi dan rekonstruksi, berjalan maju dan akan dimodifikasi bila perlu.

Presiden Bush mengatakan kejadian-kejadian yang menewaskan pasukan Amerika telah membuat sementara orang bertanya apakah keterlibatan Amerika di Irak menciptakan lebih banyak masalah daripada menyelesaikannya. Dia mengakui operasi di Irak telah menjadi lebih sulit dari yang diharapkan, namun dia menambahkan penarikan awal akan memberikan isyarat Amerika tidak dapat dipercaya.

Presiden Bush mengatakan dalam tahun baru mendatang Kongres perlu memberikan sumberdaya kepada militer, sementara semua rakyat Amerika perlu memiliki kesabaran dengan operasi di Irak. Dia mengatakan dia akan membuat keputusan tentang jumlah pasukan di Irak berdasarkan situasi di lapangan.

Beberapa anggota Kongres dari Partai Demokrat mengatakan kehadiran pasukan Amerika di Irak telah menjadi kontra produktif dan menyerukan agar mereka mulai dipulangkan.

XS
SM
MD
LG