Tautan-tautan Akses

Bo Xilai: Negara Miskin Anggota WTO Berhak Mendapatkan Perlakuan Khusus


Menteri Perdagangan Cina, Bo Xilai, mengatakan negara-negara miskin anggota WTO berhak mendapatkan perlakuan khusus dalam perjanjian perdagangan dunia yang baru.

Berbicara di Hong Kong hari ini di hadapan 149 negara anggota WTO, Menteri BO mengatakan, jutaan petani di negara-negara miskin mengahadapi masa depan yang suram kecuali jika negara-negara kaya anggota WTO memberikan perlakuan khusus.

Pejabat Cina itu menempatkan negaranya kedalam kelompok yang berhak mendapatkan perlaukan khusus, yang mencakup pencabutan kuota dan rintangan tarif yang membatasi akses ke pasa-pasar di negara-negara kaya.

Menteri Bo mengatakan, meski industri Cina berkembang dengan cepat, sektor pertanian masih dalam tahap negara berkembang.

Memasuki hari kedua dalam konperensi enam hari di Hong Kong ini, delegasi-delegasi kunci mengatakan mereka akan memerlukan lebih banyak waktu untuk mencapai kesepakatan dalam membebaskan perdagangan dunia.

Wakil Departemen Perdagangan Amerika, Robert Portman dan Menteri Luar Negeri Brazil Celso Amorim mengatakan anggota-anggota WTO berterdiri dari 149 negara harus menetapkan tengat waktu baru untuk mencapai kesepakatan mengenai bagaimana mengimplementasikan sasaran-sasaran perdagangan yang ditetapkan empat tahun lalu, dalam konperensi WTO di Doha , Qatar.

Meski demikian, kelompok eksportir pertanian yang terdiri dari 19 negara atau dikenal sebagai Cairns Group memperingatkan bahwa kredibilitas WTO akan tercemar jika pembicaraan mengenai perdagangan terus berkepanjangan dan tidak selesai pada akhir tahun depan.

XS
SM
MD
LG