Radio Liberty dan Radio Free Europae yang didanai Amerika Serikat mengatakan, Kementerian Luar Negeri Uzbekistan telah menolak untuk memperpanjang akreditasi untuk bironya dan empat wartawan di Tashkent. Radio Free Europe mengatakan, permohonan izin para karyawannya untuk Seksi Bahasa Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan dan Kazakhstan ditolak.
Ketua Dewan Gubernur Penyiaran Amerika Serikat,Kenneth Tomlinson mengutuk keputusan Uzbekistan, dengan mengatakan, keputusan itu menempatkan Pemerintah Uzbekistan bertentangan dengan norma-norma kebebasan pers internasional.
Sementara itu, seorang aktivis oposisi Uzbekistan Nigara Khidayatova mengatakan, suaminya meninggal akibat luka tembakan dalam serangan yang dikatakannya berkaitan dengan kegiatan suaminya di bidang politik. Nigara Khidayatova mengatakan, suaminya Arifjan Aidin meninggal pekan lalu karena luka di kepalanya, dalam serangan di luar rumahnya di Kazakhstan, bulan lalu. Nigara Khidayatova memimpin Partai Petani Bebas, yang mengecam pemerintah dan dilarang ikut dalam pemilihan anggota parlemen tahun lalu.