Tautan-tautan Akses

Pidato Bush Gariskan 'Strategi Kemenangan' Bagi Irak


Presiden Bush telah menolak gagasan penetapan jadwal penarikan pasukan Amerika dari Irak dan mengatakan Amerika Serikat tidak akan lari dari yang ia sebut “para pelaku bom mobil dan pembunuh.” Bush dalam pidato di Akademi Angkatan Laut Amerika di Annapolis, Maryland hari ini menggariskan yang ia sebut ”Strategi Nasional bagi Kemenangan di Irak”. Katanya, penarikan pasukan Amerika akan dilandaskan pada kondisi di lapangan di Irak, dan tidak ditetapkan oleh politisi di Washington.

Presiden Bush mengatakan, pasukan Amerika akan mengubah peran mereka di Irak sebagaimana diperlukan, dan siap mengurangi patroli dan memfokuskan pada operasi khusus terhadap sasaran-sasaran bernilai-tinggi. Tetapi dia juga mengatakan akan memerintahkan peningkatan kehadiran pasukan di Irak jika itulah yang dikatakan para panglima di lapangan perlu dilakukan untuk menang.

Senator Demokrat Jack Reed, anggota Komite Angkatan bersenjata Senat mengatakan dia kecewa dengan pidato presiden itu dan bahwa Presiden Bush belum terusterang mengenai kenyataan di Irak. Senator Reed mengatakan rakyat Amerika sangat mengharapkan kepemimpinan dan penilaian terusterang mengenai pencapaian Amerika Serikat di Irak.

Sementara, pasukan Amerika Serikat dan Irak hari Rabu melancarkan operasi baru anti-terorisme di sebelah barat Bagdad, sementara 9 warga sipil tewas dalam serangan pemberontak di utara ibukota Irak itu. Para pejabat militer mengatakan sekitar 25 ribu prajurit megambilbagian dalam ofensif untuk membersihkan pemberontak menjelang pemilu nasional yang dijadwalkan tanggal 15 Desember. Mereka mengatakan wilayah sepanjang pinggir timur Sungai Efrat itu diduga digunakan al-Qaida di Irak untuk membuat bom-mobil dan bom pinggir-jalan.

Di utara ibukota, orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah sebuah bus mini yang menewaskan 9 orang dan melukai dua lainnya. Dan sebuah organisasi pertolongan Barat menyatakan kesedihan atas rekaman video yang disiarkan televisi Arab Al-Jazeera yang memperlihatkan empat anggotanya yang diculik di Bagdad. Tim Penjalin Perdamaian Kristen itu mengatakan, mereka berharap keempat anggotanya itu akan dibebaskan dalam waktu dekat.

XS
SM
MD
LG