Majelis rendah parlemen Prancis, Majelis Nasional, telah memutuskan untuk memperpanjang keadaan darurat nasional selama tiga bulan menanggapi kerusuhan sipil terburuk yang melanda negara itu dalam puluhan tahun.
Keputusan itu diambil setelah perdebatan berjam-jam yang disebut oleh pihak Sosialis yang beroposisi perpanjangan yang tidak perlu karena tindak kekerasan sudah mereda.
Para pejabat kepolisian mengatakan, hanya 215 kendaraan yang dibakar Senin malam pada malam ke 19 berturut-turut di daerah-daerah yang sebagian besar penduduknya Muslim di negara itu. Sebagian pejabat menggambarkan perkembangan itu hampir kembali normal.
Sebelumnya, Perdana Menteri Dominique de Villepin mengadakan kunjungan mendadak ke suatu daerah pinggiran ko ta Paris Aulnay Sous Bois yang dilanda kerusuhan paling parah. Ia mengatakan, pihak berwajib akan bertindak tegas terhadap para pelanggar hukum, tetapi menekankan tekadnya untuk mengatasi ketidak- adilan, diskriminasi dan pengangguran.