Persetujuan militer baru penting antara Tokyo dan Washington telah memperkuat ikatan antara kedua negara, tetapi juga telah dikecam oleh penduduk dekat pangkalan-pangkalan Amerika di Jepang.
Persetujuan yang diumumkan hari Sabtu itu menyerukan kepada Jepang agar mengambil tanggung jawab yang lebih besar bagi pertahanan negara mereka, mengurangi pasukan Amerika di Okinawa, dan membangun sebuah sistem pertahanan misil baru yang berbasis radar.
Tetapi politikus-politikus lokal dan kelompok-kelompok warganegara yang tinggal dekat beberapa pangkalan Amerika itu menentang persetujuan itu, yang mereka katakan adanya tentara Amerika itu terlalu banyak memberikan beban kepada mereka. Di Okinawa, penduduk setempat terus mengeluh bahwa meskipun ada usul pengurangan pasukan Amerika, sebagian besar pasukan Amerika di Jepang tetap berada di pulau kecil mereka.
Sementara itu, PM Junichiro Koizumi hari Ahad menyatakan dukungan terhadap usul perubahan Konstitusi pasifis Jepang, yang akan menghilangkan pasal “tidak akan terlibat dalam perang” dari UUD itu dan memberikan kepada militer peranan lebih besar dalam pertahanan Jepang.