Pejabat-pejabat kesehatan di seluruh dunia memperketat pengawasan pertanian dan menjanjikan kerja-sama dalam memerangi flu burung, sementara para ilmuwan mengkaji kemungkinan wabah virus baru itu.
Cina melaporkan ditemukannya flu burung pada sejumlah 2000 ternak ayam dan angsa di provinsi Anhui. Ini merupakan kedua kalinya wabah besar-besaran semacam itu yang dilaporkan dalam seminggu.
Di Indonesia, pejabat-pejabat kesehatan mengatakan orang keempat di Bogor, meninggal akibat virus itu. Di Prancis, Jerman dan Portugal, pejabat-pejabat kesehatan mengatakan puluhan burung liar yang ditemukan mati kini dites. Virus itu baru-baru ini ditemukan pada burung di Rusia, Rumania dan Turki.
Juga pada hari Selasa, Uni Eropa mengumumkan larangan impor burung hasil buruan kecuali ayam dan ayam kalkun. Larangan itu menetapkan pengecualian bagi burung piaraan yang melakukan perjalanan dengan pemiliknya.
Sementara itu, Amerika dan Kanada berjanji akan mendukung upaya global untuk mencegah virus itu menjadi pandemi manusia. Kedua negara memberi janji itu di Ottawa di mana para pejabat kesehatan dari sekitar 30 negara bertemu untuk membahas ancaman ini.