Tautan-tautan Akses

Tahanan Guantanamo Mogok Makan


Dua kelompok hak asasi manusia yang berkedudukan di Inggris – Amnesty International dan Reprieve – telah mendesak pemerintah mereka untuk campur tangan atas nama yang mereka sebut lebih dari 200 tahanan yang mogok makan di kompleks tahanan Amerika di Teluk Guantanamo, Kuba.

Kedua kelompok meminta Perdana Menteri Tony Blair mendesak Amerika supaya mengizinkan pemantau independen menjenguk yang mogok makan itu. Para tahanan itu telah mogok makan sejak bulan Agustus memprotes penahanan mereka tanpa dikenakan tuduhan ataupun diadili.

Menurut Amerika, tahanan yang mogok makan sekarang berjumlah antara 28 sampai 36 orang. Tetapi para aktivis Inggris mengatakan sedikitnya ada 21 orang yang diberi makan paksa.

Militer Amerika menyatakan pihaknya menahan sekitar 500 musuh tempur di Teluk Guantanamo. Sebagian besar ditangkap di Afghanistan dan dicurigai mempunyai ikatan dengan al Qaida atau bekas rezim Taleban. Kompleks tahananan Guantanamo itu dibuka tahun 2002.

XS
SM
MD
LG