Mentri Luar Negri Prancis mengatakan Uni Eropa akhirnya mungkin akan menawarkan kepada Turki kemitraan khusus dan bukannya keanggotaan penuh. Philippe Douste-Blazy berbicara kepada radio Prancis hari Ahad dalam perundingan darurat di Luxembourg yang membahas keinginan Turki untuk menjadi anggota Uni Eropa.
Pembicaraan resmi dengan Turki dijadwalkan akan dimulai Senin ini. Mentri LN Douste-Blazy mengatakan akan sangat sulit bagi Turki untuk memenuhi persyaratan keanggotaan Uni Eropa karena Ankara akan diharuskan mengubah sejumlah UU-nya.
Anggota-anggota Uni Eropa harus memenuhi persyaratan yang ketat di bidang demokrasi dan hak asasi. Para diplomat Uni Eropa sedang berusaha keras untuk mengatasi permintaan Austria agar pembicaraan mengenai keanggotaan harus termasuk alternatif dari keanggotaan penuh, hal yang ditolak oleh Turki.