Seorang wanita pelaku pemboman bunuh diri meledakkan dirinya di tempat perekrutan militer Irak di pusat kota Tal Afar, Irak Utara, menewaskan lima orang dan melukai lebih dari 20 lainnya.
Para pejabat mengatakan pembom tersebut mengaktifkan peledak-peledak yang tersembunyi di balik pakaiannya ketika berdiri di tengah-tengah para pelamar kerja.
Sebelumnya bulan ini, Militer Amerika dan Irak menghentikan operasi-operasi anti pemberontak di Tal Afar.
Akasi pemboman muncul satu hari setelah militer Amerika mengkonfirmasikan pembunuhan terhadap teroris al-Qaida yang paling dicari di Irak, Abu Azzam.
Ketua Gabungan Kepala-kepala Staf Militer Amerika, Jenderal Richard Myers memperingatkan bahwa para anggota Al-Qaida akan mencari pengganti pemimpin teroris mereka.
Di internet, dalam sebuah situs milik al-Qaida di Iraq, kelompok teroris itu mengatakan mereka tidak dapat mengkonfirmasikan kematian Abu Azzam, dan membantah bahwa Abu Azzam adalah orang nomor dua dalam organisasi itu di Irak.