Tautan-tautan Akses

AS dan Rusia Masih Berbeda Pendapat Mengenai Program Nuklir Iran


Para perunding Amerika dan Rusia masih berbeda pendapat dalam konfrontasi diplomatik mengenai program nuklir Iran yang menimbulkan kecurigaan.

Utusan Amerika dan Eropa pada Badan Energi Atom Internasional IAEA ingin menyerahkan masalah Iran, yang dituduh melanggar perjanjian Non Proliferasi Nuklir kepada Dewan Keamanan PBB. Tetapi lebih dari 12 dari ke-35 negara anggota Dewan Gubernur IAEA, termasuk Rusia dan Cina, menentang gagasan itu.

Iran mengatakan, program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai, meskipun Amerika dan Uni Eropa khawatir, program itu dapat digunakan untuk membuat senjata nuklir. Dewan Keamanan dapat memberlakukan sanksi, kalau mendapati bahwa Iran tidak mematuhi perjanjian non proliferasi nuklir.

Iran telah memperingatkan, kalau masalahnya diserahkan kepada Dewan Keamanan, Iran mungkin akan memulai pengayaan uranium, langkah yang dapat menuju pembuatan senjata nuklir.

Jurubicara Gedung Putih hari Rabu mengatakan, Presiden Bush berpendapat, Iran perlu kembali ke meja perundingan dengan Uni Eropa.

XS
SM
MD
LG