PM Inggris Tony Blair telah berjanji akan mendeportasi kaum ektremis asing yang menganjurkan tindak kekerasan. Langkah itu diambil sebagai bagian dari rancangan undang-undang baru yang disusun berkenaan dengan serangan pengeboman di London. Dalam jumpa pers Jumat ini, PM Blair membentangkan rencana rinci yang akan mendeportasi orang-orang asing yang menimbulkan kebencian dan menganjurkan tindak kekerasan.
PM Blair mengatakan, aturan permainan untuk menangani masalah sedang mengalami perubahan. PM Blair menyatakan, pemerintah akan menyusun sebah daftar situs ekstremis dan organisasi-organisasi untuk membantu menentukan siapa yang akan menghadapi pendeportasian. Dia juga mengatakan, siapapun yang ada sangkut pautnya dengan terorisme akan secara otomatis ditolak untuk memperoleh suaka di Inggris. Langkah baru itu dilakukan sehubungan dengan aksi pengeboman 7 Juli lalu ketika 4 pengebom bunuh-diri menewaskan 52 orang di 3 kereta api bawah tanah dan sebuah bus. Serangan itu diikuti oleh pengeboman yang gagal dua pekan kemudian.