Pejabat Inggris di London mengatakan jumlah korban tewas dalam rangkaian serangan bom kemarin tidak akan mencapai 100 orang, dan 700 orang lainnya luka-luka.
Kepala polisi London, Komisaris Ian Blair mengatakan, jumlah korban tewas yang diketahui sampai saat ini lebih dari 50 orang. 13 orang tewas dalam pengeboman bis bertingkat. Katanya, sejumlah mayat masih tertinggal dalam kereta api bawah tanah yang hancur sambil para insinyur berusaha mengamankan terowongan kereta api itu. Kata polisi, sedikitnya 22 orang korban masih berada dalam keadaan kritis di rumah sakit.
Ratu Inggris Elizabeth berkunjung ke rumah sakit untuk melihat sebagian korban. Dia bertekad bahwa kota London tidak akan berubah karena adanya serangan teroris itu.
Kata Komisaris Blair, sebelumnya, serangan itu menunjukkan ciri-ciri khas seperti yang biasa dijalankan oleh al-Qaida. Sebuah kelompok tidak dikenal yang bernama kelompok rahasia al-Qaida di Eropa mengaku bertanggung jawab atas serangan kemarin lewat jaringan internet.
Presiden Bush berkunjung ke kedutaan Inggris di Washington untuk menanda-tangani buku berkabung atas serangan teroris di London itu.