Presiden Bush memberikan wewenang kepada pihak berwajib Amerika untuk membekukan aset perusahaan asing yang terlibat dalam penyebaran senjata pemusnah masal, sebagai bagian dari langkah untuk meningkatkan intelijen Amerika.
Perintah eksekutif itu dilaksanakan seketika terhadap empat perusahaan dari Iran, tiga dari Korea Utara dan sebuah perusahaan dari Suriah. Perintah itu melarang perusahaan Amerika melakukan bisnis dengan perusahaan-perusahaan itu, dan membekukan semua rekening bank perusahaan-perusahaan tadi di Amerika.
Presiden Bush mengeluarkan perintah ini sebagai bagian dari 70 langkah untuk meningkatkan intelijen Amerika, yang direkomendasikan oleh sebuah komisi khusus. Langkah-langkah itu juga mencakup pembentukan sebuah pusat nasional untuk mengkoordinasi informasi intelijen mengenai senjata pemusnah masal, dan pembentukan sebuah Dinas Keamanan Nasional dalam Biro Investigasi Federal untuk memadukan semua usaha intelijen FBI.