Militer Amerika mengatakan, pesawat-pesawat tempur Amerika telah melancarkan serangan terhadap tempat-tempat di Iraq dekat perbatasan dengan Syria, menewaskan kurang lebih 40 orang pemberontak.
Dalam sebuah pernyataan hari ini, para pejabat militer Amerika mengatakan 7 misil ditembakkan ke arah militan bersenjata berat yang berhenti dan mencari mobil-mobil dekat kota Karabilah di Iraq barat.
Sementara itu, para pejabat Iraq mengatakan, seorang bekas anggota sebuah satuan komando elit, Brigade Serigala, melakukan ledakan bom bunuh diri di dalam markas besar satuan itu, menewaskan 3 orang. Kelompok Pemberontak melepaskan tembakan ke arah sebuah bus mini yang mengangkut para pekerja bangunan di Baghdad, menewaskan paling sedikit 11 orang warga Iraq dan melukai 3 orang lainnya.
Juga hari ini, Menteri Dalam Negeri Iraq, Bayan Jabor memuji penindakan keras terhadap para pemberontak di Ibukota Iraq, Baghdad. Ia mengatakan, Operasi Halilintar telah menghasilkan penahanan 1300 teroris dan telah sangat mengurangi jumlah ledakan bom mobil di kota itu.