Sebuah rekaman audio yang dikaitkan dengan pemimpin Al Qaida Irak Abu Musab al-Zarqawi mengatakan, mencabut nyawa pemeluk Islam lain diizinkan demi Perang Suci.
Rekaman itu, yang keautentikannya tidak dapat diverifikasi, diposting di sebuah web site Islamis hari Rabu. Suara dalam rekaman itu mengatakan memerangi musuh Islam terkadang menyebabkan pembunuhan pemeluk Islam lain tidak terhindarkan.
Secara terpisah, Jenderal John Abizaid, panglima Komando Sentral Amerika Serikat mengatakan dia tidak dapat mengukuhkan pernyataan bahwa peningkatan kekerasan akhir-akhir ini di Irak adalah hasil pertemuan antara al-Zarqawi dan para pengikutnya di Syria. Seorang pejabat militer Amerika lainnya, yang minta namanya tidak diungkapkan, membuat pernyataan itu Rabu pagi. Serangan-serangan pemberontak telah menewaskan lenbih dari 300 orang bulan ini di Irak.
Selanjutnya, Panglima Komando Sentral Amerika itu mengatakan Syria masih belum berbuat cukup banyak untuk menghentikan militan asing melintasi perbatasan memasuki Irak.
Jenderal John Abizaid bertemu dengan anggota Kongres Amerika di Washington hari ini, beberapa hari setelah tentara Amerika menyatakan operasi terhadap pemberontak dekat tapalbatas sukses. Syria sudah mengatakan telah berusaha sukuat daya untuk menghentikan kaum militan menyelinap ke Irak.
Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld yang juga bertemu dengan anggota Kongres hari ini mengatakan, kaum moderatlah – bukannya ekstremis – yang akan menang di Irak, wilayah Palestina dan Afganistan.