Tautan-tautan Akses

Rusia Tetap Jual Senjata Kepada  Siria, Putin Kunjungi Mesir


Menteri Pertahanan Rusia Sergei Ivanov mengatakan Moskow akan maju terus dengan rencana kontroversial untuk menjual senjata kepada Siria.

Menurut kantor berita Rusia, Menteri Ivanov mengatakan Rusia akan menyediakan sistem pertahanan udara Strelets kepada Siria. Ia mengatakan Rusia beranggapan penjualan itu tidak akan mengganggu perimbangan kekuatan di kawasan itu. Menteri Ivanov berkata demikian setelah pertemuan dengan menteri pertahanan Ukraina, Anatoliy Hyrtsenko, di Moskow. Komentar hari Selasa itu dikemukakan sehari sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Israel. Pemerintah Israel menyatakan keprihatinan bahwa senjata ini bisa jatuh ke tangan teroris.

Menteri Ivanov juga mengatakan Moskow secara teori bisa memulai penarikan mundur dari dua sisa basis era-Soviet di Georgia tahun ini jika tercapai kesepakatan mengenai hari pasti untuk menyelesaikan penarikan mundur itu. Menteri Luar Negeri Rusia memberi komentar serupa hari Senin. Georgia menuntut penarikan mundur segera, sementara Moskow mengatakan mungkin akan diperlukan waktu bertahun-tahun lagi untuk melakukannya.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin kini di Mesir untuk kunjungan resmi yang pertama oleh seorang pemimpin Rusia dalam 40 tahun. Presiden Putin dan Presiden Mesir Hosni Mubarak melangusngkan pembicaraan informal pada jamuan malam di Kairo, hari Selasa.

Mereka akan mengadakan pembicaraan lagi hari Rabu mengenai sejumlah isu, termasuk perdamaian Timur Tengah. Rusia adalah ko-sponsor peta jalan menuju perdamaian bersama-sama dengan Amerika Serikat, PBB dan Uni Eropa. Presiden Putin juga telah mengatakan ia hendak meningkatkan hubungan Rusia di Timur Tengah, di mana Kremlin memegang pengaruh besar semasa Perang Dingin.

Presiden Putin akan menuju Israel hari Rabu untuk kunjungan resmi yang pertama kali oleh seorang pemimpin Rusia. Israel keberatan atas rencana Rusia untuk menjual rudal pertahanan kepada Siria. Putin mengatakan penjualan itu tidak akan mengancam keamanan Israel.

XS
SM
MD
LG