Seorang anggota parlemen Kyrgyzstan mengatakan, Presiden Askar Askayev yang terguling, telah mengundurkan diri secara resmi, yang membuka jalan bagi pemulihan stabilitas di negara Asia Tengah itu.
Anggota parlemen tersebut, Sadyr Japarov mengatakan, Akayev menandatangani dokumen pengunduran diri hari ini, dalam satu upacara di Moskow, di mana ia melarikan diri setelah kelompok-kelompok oposisi merebut kekuasaaan di ibukota Kyrgyzstan: Bishkek, tanggal 24 Maret lalu.
Anggota parlemen tersebut, yang termasuk dalam delegasi yang datang ke Moskow untuk merundingkan pengunduran tersebut, mengatakan kepada para wartawan, Akayev meninggalkan jabatan efektif hari Selasa.
Pengunduran itu melicinkan jalan bagi Kyrgystan untuk melangsungkan pemilihan presiden yang untuk sementara ditetapkan akan berlangsung pada tanggal 26 Juni.