Tautan-tautan Akses

Beijing: Taiwan Milik China Meski ‘Disuap’


Suasana di alun-alun Alishan, area komersial yang didirikan oleh pemerintah Taiwan di dekat Jalan Qianmen, Beijing, 14 Juni 2017. (AP/Andy Wong)
Suasana di alun-alun Alishan, area komersial yang didirikan oleh pemerintah Taiwan di dekat Jalan Qianmen, Beijing, 14 Juni 2017. (AP/Andy Wong)

China mengatakan pada hari Rabu (17/5) berapa pun banyaknya uang pembayar pajak yang dihabiskan oleh otoritas Taiwan untuk “menyuap” mantan politisi negara lain untuk mendukung kemerdekaan, hal itu tidak akan mengubah fakta bahwa Taiwan adalah milik China.

Ma Xiaoguang, juru bicara Kantor Urusan Taiwan di kabinet China, membuat pernyataan tersebut pada konferensi pers untuk menanggapi kunjungan mantan Perdana Menteri Inggris Liz Truss, yang memperingatkan tentang ancaman ekonomi dan politik terhadap Barat yang ditimbulkan oleh China. Truss adalah mantan perdana menteri Inggris pertama sejak Margaret Thatcher pada 1990-an yang mengunjungi republik pulau berpemerintahan sendiri itu.

Ma juga mengatakan China siap untuk mengambil “langkah tegas” jika pasukan kemerdekaan Taiwan terus menantang daratan. China mengklaim pulau berpenduduk 23 juta orang itu sebagai wilayahnya sendiri, untuk ditaklukkan dengan paksa jika perlu.

Selain pelanggaran perbatasan udara dan laut setiap hari di sekitar Taiwan, Beijing telah mengadakan latihan militer di Selat Taiwan yang memisahkan Taiwan dengan China daratan. Latihan di selat itu dan sekitarnya dipandang sebagai latihan untuk blokade atau invasi yang bisa berdampak besar pada keamanan dan ekonomi di seluruh dunia.

Tindakan militer China itu berusaha menakut-nakuti militer Taiwan dan mengintimidasi politisi dan pemilih yang akan memilih presiden dan parlemen baru tahun depan. [lt/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG