Tautan-tautan Akses

Dua Muslim Catat Sejarah sebagai Anggota Pertama DPR di Illinois


Anggota DPR di Illinois kini semakin beragam. Nabeela Syed dan Abdelnasser Rashid membuat sejarah sebagai Muslim pertama yang menjadi anggota Majelis Umum ke-103 di negara bagian tersebut. (Foto: video grab)
Anggota DPR di Illinois kini semakin beragam. Nabeela Syed dan Abdelnasser Rashid membuat sejarah sebagai Muslim pertama yang menjadi anggota Majelis Umum ke-103 di negara bagian tersebut. (Foto: video grab)

Anggota DPR di Illinois kini semakin beragam. Nabeela Syed dan Abdelnasser Rashid membuat sejarah sebagai Muslim pertama yang menjadi anggota Majelis Umum ke-103 di negara bagian tersebut.

Illinois banyak mencatat sejarah. Ibu kota negara bagian itu, Springfield, khususnya, menjadi landasan dimulainya karier politik dua presiden Amerika: Abraham Lincoln dan Barack Obama.

“Sungguh tak percaya rasanya mengetahui bahwa Abraham Lincoln pernah berada pada posisi yang sama dengan saya.”

Itulah cetusan Nabeela Syed, yang baru terpilih menjadi anggota DPR di Illinois. Sambil mengambil langkah pertamanya di lantai gedung DPR, benaknya dipenuhi sejarah.

“Pemandu wisata kami mengatakan bahwa dia memotret Barack Obama di tempat yang sama persis dengan tempat saya dan keluarga saya berpose. Jadi, mengenang sejarah di Springfield, sejarah yang ada di sini, dan bahwa kami juga ikut membuat sejarah, rasanya luar biasa," katanya.

Illinois State Capitol, Kamis, 21 Mei 2020, di Springfield. (Foto: via AP)
Illinois State Capitol, Kamis, 21 Mei 2020, di Springfield. (Foto: via AP)

Nabeela Syed dan rekannya dari Partai Demokrat, Abdelnasser Rashid mencatat sejarah sebagai Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota DPR di Illinois. Mereka kini sudah bertugas sebagai anggota sesi legislatif ke-103 di negara bagian tersebut.

“Menurut saya, mengingat Illinois memiliki populasi Muslim per kapita tertinggi … saya berharap ini terjadi lebih cepat," jelas Nabeela Syed.

Ia mengalahkan petahana dari Partai Republik untuk memenangkan distrik di pinggiran kota Chicago pada pemilu paruh waktu November lalu.

“Bukan hanya dari Demokrat, saya juga Muslimah berhijab, dan perempuan Amerika-India. Jadi, Anda tahu, nilai-nilai kami, cara kami mengomunikasikan pesan, cara kami mengajak komunitas terlibat, jauh melampaui hal-hal yang dianggap orang sebagai hambatan, dan kami mengubah distrik kami," katanya.

Nabeela Syed, 23, termasuk perempuan termuda yang pernah terpilih menjadi anggota DPR Illinois. Dia memulai masa jabatannya di majelis yang dipimpin oleh ketua DPR kulit hitam pertama, dengan perempuan pertama sebagai ketua fraksi Republik di DPR, dan kaukus Asia-Amerika terbesar di Majelis Umum.

Sementara itu, Abdelnasser Rashid merasakan tanggung jawab yang diembannya dalam pekerjaan barunya.

“Sebagai orang Palestina pertama yang terpilih menjadi anggota Badan Legislatif dan sebagai satu dari dua Muslim, saya juga membawa suara dari begitu banyak orang yang selama ini telah terpinggirkan dan sudah lama mendambakan wakil mereka," katanya.

Dosen ilmu politik di Northern Illinois University, Kikue Hamayotsu, mengatakan selain warna kulit, keragaman penting.

“Ini lebih tentang perspektif dan strategi dan sikap. Itu sebabnya, menurut saya, mereka mendapat dukungan dari masyarakat luas, bukan hanya dari penduduk Muslim." ujar Kikue Hamayotsu.

Ia menambahkan, Rashid dan Syed memenangkan pemilu karena isu-isu di luar identitas mereka.

“Isu-isu itu dan kebijakan yang mereka bicarakan lebih kepada isu-isu penting yang mendesak, seperti kesehatan reproduksi, hukum aborsi, dan sebagainya. Juga isu gender dan kebebasan beragama pada saat konservatisme agama meningkat untuk memengaruhi politik," tutur Kikue Hamayotsu.

Abdelnasser Rashid dan Nabeela Syed ingin menjadi bagian dari proses yang berkelanjutan guna menyegarkan kembali demokrasi Amerika.

“Pelajaran dari terpilihnya saya, terpilihnya Nabeela, dan banyak lagi, ini bukan hanya Muslim, tetapi juga orang-orang seperti Hoan Huynh, pengungsi Vietnam yang terpilih, orang-orang seperti Sharon Chung, orang Amerika-Korea yang terpilih," kata Abdelnasser Rashi.

"Jumlah orang yang duduk di DPR Illinois mencerminkan keragaman negara bagian kita. Ini adalah sesuatu yang harus kita banggakan dan sesuatu yang harus kita rangkul," tambahnya.

Kemenangan Abdelnasser Rashid dan Nabeela Syed dalam pemilu paruh waktu sangat penting guna memungkinkan fraksi Demokrat menjadi mayoritas DPR terbesar dalam sejarah negara bagian.

“Demokrasi kita terdiri dari kita. Dan kami berkontribusi untuk membuat Amerika luar biasa,” cetus Nabeela Syed. [ka/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG