Tautan-tautan Akses

Kongres AS Berpacu Selesaikan RUU Anggaran Pemerintah Sebelum Natal


Kongres AS menghadapi tenggat ketat untuk mengesahkan RUU guna mendanai operasi pemerintah federal (foto: ilustrasi).
Kongres AS menghadapi tenggat ketat untuk mengesahkan RUU guna mendanai operasi pemerintah federal (foto: ilustrasi).

Para anggota Kongres AS minggu ini menghadapi tenggat ketat untuk mengesahkan RUU guna mendanai operasi pemerintah federal hingga September tahun depan. Jumlah dan ruang lingkup anggaran militer AS serta putaran baru bantuan untuk Ukraina termasuk di antara pos-pos penting yang dinegosiasikan.

Masalah kritis muncul pada akhir tahun: Presiden AS Joe Biden mempertimbangkan pengiriman sistem rudal Patriot ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan agresi Rusia.

Oksana Markarova adalah Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat. Ia mengatakan dalam program televisi ABC “This Week” bahwa dukungan demikian sangat penting.

Oksana Markarova, Dubes Ukraina untuk AS (kiri) bersama anggota DPR AS Nancy Pelosi (foto: dok).
Oksana Markarova, Dubes Ukraina untuk AS (kiri) bersama anggota DPR AS Nancy Pelosi (foto: dok).

“Ada serangan besar-besaran terhadap infrastruktur sipil; 50% energi dimusnahkan dari jaringan energi. Kami harus menghentikan serangan itu, dan satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan meningkatkan jumlah pertahanan udara di mana-mana di Ukraina,” ungkapnya.

Para anggota kongres AS juga berpacu untuk menyelesaikan paket undang-undang akhir tahun yang mendanai pemerintah untuk tahun fiskal saat ini. Tetapi, mereka gagal membuat kesepakatan tentang reformasi imigrasi, yang dikenal sebagai Title 42. Masa berlaku kebijakan era COVID yang membatasi imigrasi itu akan berakhir Rabu (21/12) ini.

Joe Manchin adalah senator Demokrat dari West Virginia. “Title 42 perlu diperpanjang sampai kita bisa benar-benar mendapatkan reformasi imigrasi.”

Partai Republik memperingatkan bahwa penghapusan batas waktu berlakunya Title 42 dapat menyebabkan krisis di perbatasan. (Title 42 adalah bagian dari Undang-Undang Kesehatan Masyarakat 1944 yang memungkinkan pemerintah AS membatasi imigrasi selama keadaan darurat kesehatan masyarakat.) Seorang anggota kongres dari Texas mengatakan dalam program televisi CBS “Face the Nation” bahwa situasi di perbatasan selatan Amerika sangat memprihatinkan.

Anggota DPR itu adalah Tony Gozalez dari Partai Republik. “Ini adalah badai imigran dan semua orang terkena dampaknya.”

Sementara itu, komite yang menyelidiki serangan 6 Januari 2021 di gedung Capitol AS juga akan merilis laporan akhirnya minggu ini. Anggota komite Adam Schiff mengatakan dalam program televisi CNN “Inside Politics” bahwa dia mengharapkan akan adanya dakwaan terhadap mantan Presiden Donald Trump.

“Saya pikir ada bukti bahwa Donald Trump melakukan tindak pidana sehubungan dengan upayanya untuk membatalkan pemilu dan, melihatnya sebagai mantan jaksa, saya pikir ada cukup bukti untuk menuntut (mantan) presiden itu.”

Kongres AS hanya memiliki lima hari kerja tersisa tahun ini. Pada bulan Januari, Kongres baru akan dilantik – dengan Partai Republik mengambil alih mayoritas di Dewan Perwakilan AS. [lt/ka]

Kongres AS Berpacu Selesaikan RUU Anggaran Pemerintah Sebelum Natal
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:59 0:00

Forum

XS
SM
MD
LG