Tautan-tautan Akses

Protes Nasional di Iran Berlanjut Masuki Hari ke-33 Berturut-turut


Sebuah sepeda motor polisi dibakar saat protes atas kematian Mahsa Amini, seorang perempuan yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" di Teheran, Iran 19 September 2022. (Foto: via Reuters)
Sebuah sepeda motor polisi dibakar saat protes atas kematian Mahsa Amini, seorang perempuan yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" di Teheran, Iran 19 September 2022. (Foto: via Reuters)

Demonstrasi nasional di Iran menyusul kematian seorang perempuan muda dalam tahanan polisi berlanjut memasuki hari ke-33 berturut-turut, dengan protes yang berlangsung semalam di Teheran, Sanandaj dan Dehgolan. Warga menyerukan “Matilah Khamenei,” dan mahasiswa menyelenggarakan rapat-rapat umum di beberapa universitas.

Para pejabat HAM PBB mencela penindakan keras Republik Islam itu terhadap protes-protes antipemerintah yang disebut sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional. Mereka juga meminta pihak berwenang Iran agar mengakhiri tindakan keras terhadap demonstran damai yang menimbulkan korban jiwa.

Protes itu dimulai pada pertengahan September setelah penangkapan Mahsa Amini, 22, dan kematiannya beberapa hari kemudian. Amini ditahan oleh polisi moral Iran karena tidak mengenakan hijab dengan benar.

Organisasi Human Rights Iran pekan ini mengatakan jumlah korban tewas karena penindakan keras terhadap protes-protes yang tengah berlangsung secara nasional ini telah mencapai sedikitnya 215, 27 di antaranya anak-anak.

Pemerintah Iran telah mengklaim Amini mengalami serangan jantung dan tidak dianiaya. Keluarganya mengatakan Amini tidak memiliki riwayat gangguan jantung dan bahwa pada tubuhnya terlihat memar serta tanda-tanda pemukulan lainnya.

Sementara itu, warga dari 14 negara telah ditahan Iran terkait dengan protes-protes dalam beberapa pekan ini, menurut laporan media yang dekat dengan Garda Revolusi Islam pada Rabu.

Laporan itu mengatakan bahwa mereka yang ditangkap antara lain berasal dari AS, Rusia, Austria, Prancis, Inggris dan Afghanistan. [uh/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG