Tautan-tautan Akses

Taliban Lancarkan Operasi Terhadap ISIS di Afghanistan Selatan


Anggota militer Taliban Badri 313 di distrik Deh Sabz timur laut Kabul pada 6 September 2021. (Foto: AFP)
Anggota militer Taliban Badri 313 di distrik Deh Sabz timur laut Kabul pada 6 September 2021. (Foto: AFP)

Taliban telah melancarkan operasi di tempat persembunyian ISIS di Afghanistan Selatan, kata para pejabat Senin (15/11), menyusul peningkatan serangan berdarah oleh kelompok itu dalam beberapa pekan terakhir.

Operasi terhadap ISIS-Khorasan (ISIS-K) – cabang lokal kelompok jihadis itu– dimulai sekitar tengah malam di setidaknya empat distrik di provinsi Kandahar dan berlanjut hingga Senin pagi, kata kepala polisi provinsi Taliban Abdul Ghafar Mohammadi kepada kantor berita AFP.

"Sejauh ini, empat pejuang Daesh (ISIS) telah tewas dan sepuluh lainnya ditangkap... salah seorang dari mereka meledakkan dirinya di dalam sebuah rumah,” katanya.

Seorang anggota badan intelijen Taliban yang menolak disebutkan namanya mengatakan kepada AFP bahwa sedikitnya tiga warga sipil tewas dalam operasi tersebut.

Media lokal mengutip seorang pejabat Taliban yang mengatakan ada juga ledakan tanpa korban di pinggiran barat Kabul Senin pagi.

Dalam tiga bulan sejak Taliban berkuasa, ISIS-K telah aktif di Jalalabad, Kunduz, Kandahar dan Kabul.

Bulan lalu kelompok itu mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Kandahar yang menewaskan sedikitnya 60 orang dan melukai puluhan lainnya.

Serangan itu terjadi seminggu setelah ledakan mematikan di masjid lainnya yang diklaim oleh ISIS-K di provinsi Kunduz, Afghanistan Utara, menewaskan lebih dari 60 orang.

Kelompok itu pada hari Minggu mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom yang menghancurkan sebuah minibus di Kabul pada akhir pekan yang menewaskan seorang jurnalis lokal terkenal dan dua orang lainnya.

ISIS-K menyatakan bahwa mereka telah membunuh atau melukai “20 orang murtad Syiah” dalam insiden tersebut.

Awal bulan ini pejuang ISIS-K menyerbu Rumah Sakit Militer Nasional kota itu, menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai lebih dari 50 lainnya.

Kelompok itu juga mengklaim beberapa serangan di kota Jalalabad, ibu kota provinsi Nangarhar, Afghanistan Timur, dan sarang aktivitas ISIS-K. [lt/uh]

XS
SM
MD
LG